Add caption |
Setiap foto selalu
membawa kenangan buat saya. Saya seperti merasa kehadiran mereka kembali. Masih
terngiang jelas teriakan-teriakan mereka, tingkah lucu, bawelnya, canda tawa
yang mewarnai perjalanan hidup yang tidak mungkin saya lupakan sampai saat ini.
Ingat ketika mau foto ini, nyuri-nyuri waktu agar g dimarahin atasan, diomongin
teman yang lain karena hobi berfoto (hahaha, itu masa muda saya, kayaknya
sekarang saya jarang berfoto. Buktinya, di fb jarang kan, foto saya?). Buat
saya, teman-teman ini luar biasa, dalam diri mereka memiliki keunikan yang
tidak bisa ditemukan dalam orang lain. Sifatnya sama atau mirip pasti ada
tetapi seseorang yang saya kenal dalam kehidupan, selalu memberi inspirasi.
Kangen dengan mereka yang mungkin saat ini sedang berkumpul dengan keluarga,
anak, orang yang mereka kasihi atau bahkan bekerja. Hemm….tidak apa-apa ya
kawan. Foto-foto ini saya ungggah karena
rindu kalian, kangen dengan kalian, disela-sela kesibukan menanti jadwal pulang
dan meeting yang itu-itu saja yaitu target dan kualitas. Aih, bikin saya
tambah puyeng dan kadang bosan. Saya selalu tersenyum menyaksikan hal ini dan
yang paling saya suka lakukan adalah menatap wajah dicermin, membandingkan
dahulu dengan sekarang. Apakah ada yang berbeda dengan wajah saya? Gemukkah?
Kuruskah? Cekung? Berjerawat? Keriput? Kantung mata? Aih, begitu repotnya sebagai
perempuan (atau hanya saya saja?). Saya yakin bahkan haqqul yaqin
(meminjam bahasa tasawuf yang kalau tidak salah artinya yakin dan percaya
walaupun tanpa melihat (protes juga, saya bolos kuliah dan tidak tahu arti ini dan
dikomplen oleh dosen, Pak Jun, terima kasih atas perhatiannya Pak, maksudnya
tahu jika saya tidak hadir…hehehehe). Bagi perempuan (saya sendiri mungkin)
resah jika dianggap lebih tua dari umur yang seharusnya. Setuju tidak nih
dengan pernyataan saya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar