Ujian Tengah
Semester sepuluh menit lagi akan berlangsung. Aku segera mengeluarkan motor
dari parkiran. Maklum, karena parkiran sempit, berdesak-desakan dengan motor
yang lain, memang harus ekstra sabar untuk mengeluarkannya. Belum lagi nanti
harus neriakin teman-teman yang parkirnya sembarangan, dikunci lagi. Itu yang
kadang bikin agak emosi gitu. Selain itu juga harus dipanasin agar g macet
ketika dipakai. Setelah dipanasin barang sejenak, aku sudah bersiap-siap untuk
berangkat ujian. Kuperiksa kembali tas, bolfoin, harus double agar tidak
ada sesuatu yang tidak diinginkan, beres. HP, beres. Kartu ujian, beres. Semuanya beres.
Rasa-rasanya panas, deg-degan dan waktu berjalan sangat cepat. Perasaan bedakku
sudah dari tadi luntur deh. Berkeringat. Bismillahirrahmanirrahim, setelah
membaca doa, langsung tancap gas berangkat kuliah dengan kecepatan agak
super. Namun, ketika sudah sampai di
Kommi (sekreatariat HMI) kok ada yang aneh denganku, ada sesuatu yang kurang,
ganjil. Perasaan tadi udak ok, udah aku periksa. Hemmm…kulihat semua badan dari
ujung rambut sampai ujung kaki. Dan…. Alamak!!! Aku pakai sandal!! Sandal
kuning kesayangan itu masih saja aku pakai! Ya ampun!!! Pantesan beda, dan
rasanya sejuk-sejuk gitu, ternyata g pakai sepatu. Aduh, takut telat. Kan ini
ujian to, akhirnya aku balik. Untung belum sampai di kampus. Ngos-ngosan juga
sih. Kayaknya kebiasaan deh, soalnya ubin tempat kosku tu agak licin, atau
sepatuku ya? G tahu, pokoknya, ketika aku mengeluarkan motor, harus lebih
hati-hati, lebih ditekan gitu agar g jatuh. Nah, biasanya, aku selalu pakai
sandal terlebih dahulu. Baru setelah motor keluar, dipanasin, baru aku ganti
sepatu. Tapi kali ini aku lupa, terbawa sampai mau ngampus nih sandal.
Tapi, maaf
ya sandal, kamu belum diijinkan buat ikutan ngerjain tugas. Maafin aku yah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar