Kamis, 10 Maret 2016

Haduhhhhh, please deh Fi,

Ujian Tengah Semester sepuluh menit lagi akan berlangsung. Aku segera mengeluarkan motor dari parkiran. Maklum, karena parkiran sempit, berdesak-desakan dengan motor yang lain, memang harus ekstra sabar untuk mengeluarkannya. Belum lagi nanti harus neriakin teman-teman yang parkirnya sembarangan, dikunci lagi. Itu yang kadang bikin agak emosi gitu. Selain itu juga harus dipanasin agar g macet ketika dipakai. Setelah dipanasin barang sejenak, aku sudah bersiap-siap untuk berangkat ujian. Kuperiksa kembali tas, bolfoin, harus double agar tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan, beres. HP, beres.  Kartu ujian, beres. Semuanya beres. Rasa-rasanya panas, deg-degan dan waktu berjalan sangat cepat. Perasaan bedakku sudah dari tadi luntur deh. Berkeringat. Bismillahirrahmanirrahim, setelah membaca doa, langsung tancap gas berangkat kuliah dengan kecepatan agak super.  Namun, ketika sudah sampai di Kommi (sekreatariat HMI) kok ada yang aneh denganku, ada sesuatu yang kurang, ganjil. Perasaan tadi udak ok, udah aku periksa. Hemmm…kulihat semua badan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan…. Alamak!!! Aku pakai sandal!! Sandal kuning kesayangan itu masih saja aku pakai! Ya ampun!!! Pantesan beda, dan rasanya sejuk-sejuk gitu, ternyata g pakai sepatu. Aduh, takut telat. Kan ini ujian to, akhirnya aku balik. Untung belum sampai di kampus. Ngos-ngosan juga sih. Kayaknya kebiasaan deh, soalnya ubin tempat kosku tu agak licin, atau sepatuku ya? G tahu, pokoknya, ketika aku mengeluarkan motor, harus lebih hati-hati, lebih ditekan gitu agar g jatuh. Nah, biasanya, aku selalu pakai sandal terlebih dahulu. Baru setelah motor keluar, dipanasin, baru aku ganti sepatu. Tapi kali ini aku lupa, terbawa sampai mau ngampus nih sandal.

Tapi, maaf ya sandal, kamu belum diijinkan buat ikutan ngerjain tugas. Maafin aku yah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar