Pernahkah teman-teman kagum dengan
diri sendiri karena mampu malakukan tugas atau pekerjaan yang tidak mungkin
dilakukan oleh kita? Seakan-akan kita tidak percaya dengan kemampuan yang kita
milki. “Kok aku bisa sih” “Sempat ragu, ternyata, aku bisa!” Ternyata kita
hebat. Lebih jauh luar biasa dari bayangan dan perkiraan kita.
Seseorang pernah bercerita kepada
saya tentang kemampuan tersebut. Dia tidak percaya. Tidak mungkin melakukan hal
yang menurutnya sangat tidak masuk akal. Begini ceritanya. Kita sebut namanya Niva.
Niva ini adalah seorang mahasiswa semester empat dari sebuah Perguruan Tinggi di kota gudeg.
Dia ini kadang pede dan kadang tidak. Suatu hari di organisasi yang dia ikuti
mengadakan kegiatan di luar kampus. Semacam up grading begitu. Tidak
masalah buatnya pergi up grading namun yang membuat nyalinya menciut
adalah membawa motor. Hal itu dilakukan untuk menghemat biaya. Niva bisa
membawa motor namun yang membuatnya takut adalah bagaimana jalan yang harus
dilewati. Dia sebenarnya sudah bisa mengendarai motor sejak lulus SMA, namun
masih saja deg-degan, grogi kalau harus melalui jalan yang curam, naik tinggi,
jalan jelek apalagi kalau harus memboncengkan teman.
Hal yang ditakutkan terjadi. Dia
harus memboncengkan temannya dan jalan yang harus dilewati adalah daerah
pegunungan yang jalannya bisa dibilang tiga puluh persen berlubang dan tentu
saja naik-naik ke puncak gunung. Belum ditambah tanjakan, mendung, berkabut dan
sisi kanan dan kiri jurang. Ngeri membayangkannnya.
Namun sungguh ajaib. Ternyata Niva
bisa mengalahkan semua itu, sempat ragu, takut. Bahkan dia bisa memboncengkan temannya dan
selamat sampai tujuan. Tentu saja, selama perjalanan deg-degan terus, bayangan
masuk ke jurang kadang ada dalam kepalanya.
Saya tidak mau menyimpulkan pelajaran
apa yang bisa kita ambil. Namun yang akan saya garis bawahi adalah, tetap
semangat Ulufi cantik. Hehehehe, g ada yang muji sih, jadi muji diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar