Gerhana. Ada dua
hal bagi saya. Pertama adalah sinetron kesayangan ketika masih anak-anak (dulu
saya suka nonton sinetron, tapi sekarang, sama sekali g suka). Wah, acara yang
selalu saya nanti-nanti. Ya ampun, sekarang Dina Lorenza pemain Bulan dalam sinetron
ini sudah tua dan berjilbab. Walaupun sudah tua, tetapi, tetap cantik. Sebel dengan
pemain Poltak yang diperankan oleh Ruhut Sitompul, menyebut dirinya si Poltak
Raja Minyak dari Medan, yang mau dijodohkan dengan si Bulan. Kaya, namun
sombong. Tentu saja aktor ganteng Pierre Roland yang jadi pemenangnya. Dialah yang
berperan menjadi Gerhana. Gerhana, yang sering dipanggil “Nana” ini pacarnya
Bulan. Gerhana yang lahir pada waktu gerhana bulan memiliki kekuatan
supranatural untuk membantu menolong orang lain.
Oke, kita
tinggalkan sinetron jaman dulu kala.
Seperti kita
ketahui, pada waktu belajar IPA, jaman SD dulu (soalnya yang paling nyantol SD,
entah kenapa g tahu), Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga
menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Itu diapalin terus menerus.
Gerhana matahari merupakan salah satu bentuk tanda-tanda kekuasaan Allah yang
sangat agung. Dengan hal tersebut, kiranya membuat kita sadar, betapa kecil dan
lemahnya manusia itu. Sebelum temuan sains tentang gerhana ini, orang-orang
mengira bahwa gerhana itu terjadi karena matahari dimakan oleh raksasa, sehingg
orang-orang harus memukul bunyi-bunyian untuk mengusir raksasa itu. Ehmmm…saya
masih ingat, ketika tetangga saya yang baru saja mengandung beberapa bulan,
harus dibanca’I (dislameti) apa ya bahasa indonesianya? Ehmmm…membuat
syukuran gitu, agar bayinya selamat dan tidak hilang. Lucu ya.
"Telah
terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana
wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam
"Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran
Allah”. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan
keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya.
Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa
sehingga selesai gerhana." (HR. Bukhari & Muslim)
Kematian
putra Nabi, Ibrahim bertepatan gerhana matahari. Orang-orang kafir senang
karena mendapat bahan untuk olok-olokan, padahal gerhana itu merupakan
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
Sebagai seorang mukmin, ketika terjadi gerhana matahari, kita dianjurkan
untuk sholat kusuf dua rakaat dilanjutkan dengan khotbah.
Sesungguhnya
pada pergantian malam dan siang dan pada apa yang diciptakan Allah di langit
dan di bumi, pasti terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang- orang yang
bertakwa (QS:Yunus 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar