Dulu,
membayangkan bahwa anak kuliahan yang bernama sarjana itu sangat hebat, pintar,
pandai membagi waktu antar kegiatan dan organisasi. Tapi ternyata, tidak semua.
Saya menemukan beberapa tipe mahasiswa. Ada
yang peduli dengan nilai dan kuliah, ada yang acuh tak acuh, ada yang lebih
mementingkan organisasi daripada kegiatan kuliahnya sampai-sampai kuliah molor
beberapa tahun. Saya terkejut dengan ungkapan seorang yang say temui di angkot
“ saya tidak mau kuliah karena trauma, Pak Lek saya kuliah selama delapan
tahun”. Glek! batin saya miris. Memang, saya akui, dan saya memilki teman yang baru saja selesai kulisah pdahal
itu sudah 7 tahun. Apa yang membuat mereka tidak cepat selesai? Meminjam istilah
teman, mahasiswa abadi. Entahlah. Tapi dari beberapa hal, ada yang akan saya
sampaikan.
1.
Sibuk berorganisasi
2.
Skripsi g selesai-selesai. Bisa
jadi malas ngerjainnya. Pernah mendengar seorang kakak tingkat berkata bahwa kalau
skripsi itu harus cepat dikerjakan, apalagi masih banyak teman. Kalau
teman-teman seangkatan udah pada lulus, malas ngerjain lagi.
3.
Sibuk. Bisa bekerja,
menikah atau hal yang lainnya
Nah, pilih mana
teman-teman? Semoga kita g seperti itu ya….semuanya kembali ke diri
masing-masing. Ada jug kok yang sukses. Organisasi jalan, skripsi oke, tepat
waktu, kerja, nikah, semuanya berjalan sesuai target. Semangat pagi!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar