Saya memiliki teman baik. Dia muslimah
yang menjaga sholatnya agar tepat waktu. Bagaimanapun caranya. Kalaupun harus
bepergian, dia menghitung kapan harus berhenti untuk shalat, dimana kira-kira,
kalau berangkat jam segini, bagaimana shalatnya. Itu semua beliau perhitungkan
dengan matang. Yang menjadi prinsipnya untuk menjaga sholat tepat waktu adalah,
untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya. Sebagai contoh, analoginya
adalah, ketika misalnya kita dipanggil oleh orang tua, yang telah mendidik,
menyayangi, membiayai sampai sekarang ini, kemudian memanggil.
“Nak, sini ibu kasih uang” panggil Sang Ibu
“Sebentar bu, lagi ngerjain tugas nih”
jawab Sang Anak
“Nak, beneran nih, ini uang yang
kemaren kamu minta, katanya mau beli HP baru”
“Bentar lagi bu, dikit lagi selesai”
Gimana perasaan kamu kalau jadi sang
ibu. Sebel kan? Jengkel kan?
Ini anak katanya minta uang buat beli
HP baru, giliran mau dikasih, entar-entar, maunya gimana? Malah aku disuruh
nunggu. Yang butuh siapa sih. (batin sang ibu)
Itulah analogi teman saya tentang
shalat.
Siapa yang butuh apa-apa? Allah kah? Bukan!!
Tetapi Kita. Allah udah baik, udah ngasih kita makan, minum, nafas, udah ngasih
semuanya bahkan yang g pernah kita minta. Pernah minta agar mata ini terus
berkedip? Jantung untuk terus berdenyut? Darah agar terus mengalir?
Kita tinggal minta. Tinggal bilang. Maunya
apa? Yang gimana? Kapan? Giliran dapat panggilan dari yang mau ngasih, kita
sering bilang apa?
“Bentar ya Allah, tugas saya belum
selesai”
“Dikit lagi”
Giliran Allah manggil
“Hayya, ‘alasholah, Hayya ‘alal
falah”
“Ayo sini holat wahai manusia, fulan,
ayo aku kasih kemenangan, ayo aku kasih apa yang kamu inginkan, kamu pengen
kaya kan? Kamu pengen pintar kan? Kamu pengen seperti punya A kan? Ayok sini,
minta ke Aku”
Ibaratnya seperti itu.
Nah, kalau kita dipanggil g langsung
jawab, malah nantii-nanti, yang mau ngasih disuruh nunggu. Bagaimana
perasaannya? Coba hal itu kita terapkan ke diri kita. Mau tidak?
Itulah yang membuat teman saya ini
selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan sholatnya.
Self reminder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar