Bahasa adalah sarana untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain. Namun, apa jadinya ketika adik-adik kita, yang masih kecil, balita, belum
bisa mengucapkan bahasa dengan baik dan benar. Yang terjadi adalah lucu dan
menggemaskan.
Saya jadi teringat dengan seorang tetangga yang memiliki anak
kecil. Latihan berbicara, kebanyakan, anak-anak ini masih sulit untuk
mengucapkan “R” yang akhirnya menjadi “el”, atau malah menjadi “eng”. Apalagi kalau
mengucapkannya belum sempurna. Wah, itu bikin tambah lucu dan gemesin. Bahkan orang
dewasa di sekitarnya, ada yang tetap mengajarkannya seperti itu, ada yang
berusaha untuk membetulkannya. Kalau bisa dan memang harus bisa, itu
dibetulkan, supaya tidak kebablasan.
Contoh, “Hap, hap mana?”
Maksudnya adalah, “Hapenya mana”
Pertama kali saya dengar kata ini, hihhhihihhihi, ketawa,
lucu banget
Nah, yang lebih lucu lagi, kata yang saya peroleh dari anak ibu
asrama
Namanya Yasna, belum genap dua tahun, tetapi sudah lancar
bicaranya, pokoknya lucu dan gemesin. Dia itu, mau bilah mbonceng.
“Yasna mau pergi, mbonceng Amah Ainun” gitu kan kita
ngajarinnya, yang dia ucapin apa coba?
“Njempong Amah Ainun” hihhhiihihi
Kok bisa???? Mbonceng jadi njempong.
Lucu kan.
Semoga sehat dan makin pintar ya Yasna, amah Ulufi sayang
Yasnaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar