Sabtu, 02 April 2016

Makna Prestasi


Berbicara mengenai prestasi, yang muncul dalam benak kita adalah orang yang memiliki berbagai macam piagam, plakat, penghargaan, piala berjejer di dipajang di almari. Dulu, saya berpikir ya…tapi sekarang,, tidak. Memang benar jika prestasi itu ditandai dengan dengan bukti dan itu adalah sebagai pengakuan keeksistensian diri, namun jika berbagai macam penghargaan itu tidak membuat kita menjadi pribadi yang bisa bermanfaat bagi orang lain, membuat diri menjadi lebih baik, saya pikir percuma.
Prestasi adalah “proses” perubahan kearah yang lebih baik dan setiap orang bisa berbagai macam pendapat mengenai prestasi, yang mesti diingat adalah kecil bagi kita, belum tentu bagi orang lain. Betul tidak? Sebagai contoh: saya tidak begitu suka pelajaran matematika tetapi saya ingin sekali mendapatkan nilai 8 (karena bagi orang yang belum bisa, nilai ini adalah sebagai sebuah keberhasilan, prestasi). Tentu saja saya akan berusaha mendapatkan nilai itu dengan cara: mendengarkan guru ketika diterangkan, bertanya jika tidak bisa, latihan dengan terus menerus. Setelah saya mendapatkan nilai 8, maka senang sekali saya dan itu sebuah prestasi. Sekecil apapun, jika itu sebuah keinginan, harapan, yang kita berproses menggapainya itulah prestasi. Dan yang paling penting dari itu semua bahwa sebaik-baik prestasi adalah bermanfaat buat orang lain. Seperti dalam Nabi bersabda bahwa khairunnas, anfa’uhum linnas. Bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar