Selasa, 05 April 2016

Please Deh, Jangan Jadi Orang Cuek!


Saya masih belajar untuk hal ini, namun satidaknya ingin berbagi mulai dari hal yang kecil.
Bagaimana saya menilai seorang teman yang peduli dan tidak? Ada banyak cara, salah satunya dengan seberapa lama seseorang menjawab sms. Saya adalah tipe orang yang g bisa membiarkan orang lain menuggu lama jawaban saya. Ketika seseorang sms saya, siapapun itu, kecuali orang iseng, ketika saya tidak membawa HP dan jawaban pertanyaannya tanpa harus melalui pemikiran yang mendalam, saya akan langsung merespon. Mengapa seperti itu?
Ada dua hal mengapa saya bersikap seperti itu
1.        Saya selalu menganalogikan jika hal itu terjadi kepada saya. Bagaimana perasaan saya jika berada di posisi orang yang bertanya, dan jawaban itu sangat-sangat penting dan tidak segera dijawabnya. Pernah tidak teman-teman menunggu jawaban dari SMS, WA, BBM dari seseorang? Dan jawabannya lamaaaaaa….bisa satu jam kemudian, satu hari bahkan tidak dijawab sama sekali. PHP. Hiks.
2.       Saya memiliki pengkritik paling hebat, paling jujur, g tedeng aling-aling, yaitu adik saya. Suatu hari, saya pernah disms oleh teman. Saya bilang, saat itu sedang bersama dengan adik “Ah, aku ga mau bales sms, mahal je, pakai XXXX (merk, operator terkenal)”. Dia langsung jawab gini “Mbok yo sek genah, wong Islam, ngerti agomo kok kyo ngono, ra gelem  bales sms (mbok ya yang bener, orang Islam, tahu agama kok seperti itu, g mau bales sms). Padahal niat saya saat itu, tidak mau membalas sms teman karena mahal, kan sms ke lain operator lebih mahal. Itu yang bikin saya males. Langsung itu, kata-katanya mak jleb!!! Hhhhh, benar juga ya, yang dia katakan, mosok aku orang Islam gitu? Aku tahu agama, aku bahkan lebih banyak belajar agama, baik di sekolah maupun di kampung, sedangkan dia? Hanya pelajaran umum dan ngaji biasa a-ba-tsa, tapi bisa berpikir sejauh itu. Ibaratnya nih, aku tahu ilmunya tapi g paham plus g dipraktekkan.  Ditambah sekarang saya di PAI.
Jadi, kalaupun tidak punya pulsa, saya akan segera mengisi atau ketika kantong lagi menipis dan jatah pulsa bulan ini sudah habis, maka saya akan mengusahakan minta pulsa ke teman, satu atau dua sms, atau saya akan bilang ke orang tersebut, “Maaf, pulsa saya hanya tinggal ini, ini pulsa saya terakhir untuk sms kamu”. Atau kalau misalnya lagi online, maka saya akan mengalihkannya ke inbox fb. Enakkan? G susah? Dan tentu saja hal itu membuat saya belajar menjadi orang yang tidak mengabaikan sekecil apapun sesuatu dari teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar