Senin, 31 Oktober 2016

Uang Oh Uang


Hemmmm, dua tulisan saya mengenai uang . Buat saya ini penting, tidak apa-apa, buat belajar. Saya juga masih belajar. Belajar dari teman-teman saya. Ada sesuatu yang menarik. Salah seorang teman pernah bercerita tentang bagaimana mengelola keuangan. Kita bisa lihat memang bahwa orang yang pintar mengatur keuangan, dia akan selalu ready kapanpun dan dimanapun. Semoga saya bisa ya. Amin.
Mau tanggal muda, tua, tengah-tengah, g peduli. Pasti selalu ada uang. Enak sekali. Mau juga kayak gitu. Salah satu prinsip yang masih saya ingat adalah. Menabung terlabih dahulu, jangan menunggu sisa. Tabungan tiap bulan, 30% dari penghasilan. Hemmmmmm…..
Saya jadi mikir. Bisa g ya seperti itu?
Tapi menurut saya, apa yang dikatakan teman itu ada benarnya kok. Coba kita pikirkan, kalau menabung menunggu sisa, maka yang terjadi, g akan pernah bersisa, malah kurang. Betul apa salah?
Teman yang lain juga,
Darimanapun kita mendapatkan uang, jangan lupa, no 1 nabung dahulu, kemudian sedekah. Mau berapa persen terserah, sesuai dengan kemampuan.
Terus, ada juga teman saya yang membagi-bagikan uang kedalam sebuah amplop. Amlop 1 buat makan, amplop 2 buat sedekah, amplop 3 kebutuhan tak terduga dan seterusnya.  
Pantes, dia g pernah mengeluh masalah uang. Dan herannya, selalu ada uang. Nah, gimana inspirasi pagi ini? Tertarik mencobanya?

Semoga bermanfaat, selamat pagi dan selamat beraktifitas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar