Kamis, 06 Oktober 2016

Pinter tapi Bermental Lemah


Saya menulis topik ini karena ternyata banyak yang tidak sadar karenanya. Termasuk saya sendiri kadang seperti itu, walaupun saya belum pintar/
Kasus 1
Seorang teman yang memilki kecerdasan dan kepintaran yang luar biasa, juara paralel se SMAnya. Mendapatkan beasiswa atas kepintarannya. Tidak pernah bayar SPP dan uang gedung. Namun memiliki sifat tidak pede untuk berinteraksi dengan orang lain. Mau melakukan A, takut. B takut juga. padahal, itu adalah sesuatu yang sifatnya urgen. Sesuatu yang jika tidak dilakukan, akan berimbas pada nilai akademiknya. Bisa jadi malah membuatnya tidak lulus. Dia tidak berani untuk menyampaikan pendapatnya. Tidak berani untuk berterus terang dengan masalahnya. Ibarat sebuah gong, dia tidak bisa bunyi jika tidak dipukul.

Kasus 2
Mahasiswa yang memiliki kecerdasan biasa saja. Namun kemampuan komunikasi, diplomasi hingga kemampuan non akademik tidak diragukan lagi. Orang mengenalnya sebagai pribadi yang humble, friendly, mampu bergaul dengan siapa saja. Bahkan dia lebih terlihat pinter daripada teman yang kasus 1. Apa pasal? Dia berani untuk mencoba, berani berbicara, berani meluruskan jika ada yang salah, berani untuk tampil dan menyesuaikan.
So, kita tipe yang mana? Saya yakin banyak diantara kita yang menemukan kasus diatas. Sampai-sampai saya berani mengatakan
 “Kamu itu pinter banget, tetapi sayang kamu itu pemalu yang tidak pada tempatnya”
Semangat pagi, salam guru professional!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar