Selasa, 11 Oktober 2016

Perjalanan ke Singapure (Part 1)


Ikon Singapore 

Di blog kali ini, saya akan menceritakan perjalanan saya pergi ke Singapore sekitar satu bulan yang lalu.
“Hemmm…mumpung ke luar negeri, Malaysia, jalan-jalan ah, ke Singapure. Deket kok” itu adalah salah satu impian saya untuk bisa ke luar negeri. Impian nomer yang keberapa puluh kali, dan itu Alhamdulillah Allah mengabulkan lebih cepat dari yang saya bayangkan.
Buat saya, sebentar g papa, yang penting sudah pernah berkunjung ke negara Singa itu. Tapi, masih ingin bisa kesana lagi. Semoga, amin. Menikmati yang benar-benar menikmati perjalanan, tempat-tempat wisata, dan tidak terburu-buru oleh waktu seperti yang saya alami bersama teman-teman. Rasanya campur aduk, senang, bahagia, sedih, g nyangka dan lain-lain.
Bulan Agustus 2016, saya mendapat amanah dari kampus untuk melakukan tugas PPL internasional di Malaysia (untuk bagian ini, saya akan menceritakan suatu saat nanti Insya Allah). Satu bulan di negeri Jiran, keinginan saya dan teman-teman untuk bisa jalan-jalan ke Singapura semakin kuat. Bahkan saya sendiri, bermimpi pengen juga ke Thailand. Tapi yah, karena belum diberi kesempatan, ya sudahlah. Dan semoga, suatu saat nanti bisa kesana. Amin.

Berbekal semangat 45, kami bertiga, saya, Ulufi Khasanah, Fatihatul Muthmainnah biasa dipanggil Fatiha, dan Nisa Havidza biasa dipanggil Nisa atau Pipit, mahasiswa UII jurusan PAI memberanikan diri untuk bisa menjajaki bumi Singapore yang katanya bagus, bersih, rapi, tertib dan baik-baik saja yang kami dengar. Dan kenyataannya, memang begitu kok. 

ini kami bertiga, Ulufi, Fatiha, Pipit
Sabtu, 27 Agustus 2016 menjadi hari dimana kami telah merencanakan untuk pergi ke Singapure. Persiapan apa yang kami lakukan? Hemmmm, agak banyak. Maklum, saya mendengar, disana mahal-mahal, jadinya kami berniat akan membawa makanan dari Malaysia untuk bekal di perjalanan. Sebenarnya, kondisi saya dan teman-teman, saat itu dalam kondisi tidak fit. Mengapa bisa begitu?
Suhu udara yang panas di Malaysia, jam tidur, pola makan yang tidak teratur, jarang makan sayur, buah, juga kondisi di dalam, terutama ketika kami tidur, dibawah AC dan kipas angin yang g pernah mati, membuat kami bertiga menjadi agak sakit. Tetapi Alhamdulillah masih bisa jalan, mikir, guyon-guyon, ngebully dan lain sebagainya. Cuma kami agak sedikit flu, pusing dan batuk-batuk. (bersambung) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar