Pagi-pagi dapat inspirasi ini
Mau atau tidak. Pilihan yang
gampang-gampang simple. Loh kok gitu. Emang iya, mau jawab iya atau tidak itu
emang susah. Mengapa? Karena ini menuntut pertanggung jawaban dari jawaban iya
dan tidaknya itu.
Ada beberapa orang yang emang sulit
untuk mengatakan hal ini. Tetapi setidaknya saya belajar banyak hal dari
orang-orang disekeliling saya untuk bisa lebih tegas terhadap diri sendiri dan
juga g membuat orang lain menuggu. Jika hal ini dibiarkan, maka dampaknya akan
terasa pada kita juga. misal, kita diberi keputusan untuk mengatakan ya pada
hari Rabu, maka sebisa mungkin penuhi hal itu. Jika tidak, akan membuat kita
menjadi pribadi yang tidak dapat dipercaya. Dan saya, sedang belajar tentang
hal itu. tulisan ini, sekali lagi tidak menunjukkan saya lebih baik, namun
adalah pengingat buat saya yang masih banyak kekurangan dalam semua hal. Dan
berusaha untuk menuliskannya, berbagi ilmu tentang pengalaman hidup.
Misal, kita ditawari suatu pekerjaan,
itu sangat sesuai dengan bidang kita, namun ragu untuk mengambilnya. Alasannya
adalah takut tidak bisa menguasai, takut gagal dan takut-takut lainnya.
Akibatnya, kita terlalu lama untuk berfikir sehingga peluang yang seharusnya di
depan mata bisa hilang. Dan jawaban dari
orang yang menawari kita adalah “Kamu terlalu lama mikir, banyak alasan, aku
mending cari yang lain saja, kan peluang itu bisa dipelajari, learning by doing
istilahnya”
Mak jleb banget itu….kalau sudah gitu
Orang hanya butuh jawaban mau atau
tidak. Masalah nanti kita bisa survive, itu adalah hal yang menjadi konsekuensi
dari apa yang telah dipilih. Setidaknya jangan membuat orang menggantung dengan
jawaban kita, berbelit-belit yang membuat orang enggan untuk menawarkan lagi
pada kita.
So, yuk kita berbenah. Salam guru
profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar