Kamis, 12 Mei 2016

You Are, What You Think.


Saya memanfaatkan seminar ini untuk diri saya sendiri. Seni memimpin diri pribadi sebelum memimpin orang lain. “Pecahnya gabah, bukan karena tumbukan alu, tetapi karena gesekan antara gabah”. Itu adalah pembuka yang disampaikan oleh Bapak Imam Mujiyono. Dalam penelitian yang dilakukan di AS, ditemukan bahwa kesuksesan seseorang 30% ditentukan oleh knowledge dan 70% oleh relationship. Ini menunjukan bahwa banyak orang yang pinter namun tidak bisa memimpin, berkomunikasi. Kita banyak melihat, ketika masih SD, teman-teman kita yang pinter, juara kelas, “hanya” menjadi orang yang biasa saja. tetapi, lihat disekeliling kita. Teman yang dahulu kita anggap paling bodoh, jelek, item (ekstrim banget) malah menjadi orang yang luar biasa sukses. Mengapa bisa begitu? Ada banyak faktor, karena kita sedang berbicara tentang kepemimpinan, maka jawabannya dari sudut kepemimpinan. Bisa jadi, orang yang dahulu biasa-biasa saja menjadi orang luar biasa karena dia pintar berkomunikasi, banyak teman, relasi. Kalau dalam bahasa kita adalah softskill. Ilmu ini tidak akan didapatkan selain aktif di organisasi. Tingkatan orang yang berorganisasi itu ada tiga
1.     Excellent: luar biasa, kalau cewek, wonder women kalau cewek.
2.     Stndart: ini yang biasa saja. rata-rata
3.     Poor: miskin, yang ikut organisasi tapi hanya sekedar ikut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar