Zaman sudah berubah. Orang yang tidak
mengikutinya, maka akan tertinggal. Zaman edan, yen ora edan, ora keduman. Itu
adalah salah satu kalimat yang bisa jadi benar, bisa jadi salah. Mengapa bisa
begitu? Karena, jika kalimat itu dipake dalam konteks keburukan, maka akan
menjadi sebuah kejehatan yang beranak pinak. Tetapi jika kita dikontekskan
dengan perbuatan baik, kemajuan, inovasi, maka akan menjadi sebuah peningkatan
yang sangat signifikan. Bahkan kita akan menjadi seorang yang mampu mengikuti
perubahan zaman. Ingat ojek konvensional dengan gojek saat ini? Inilah yang
saya maksudkan. Ke arah yang lebih positif.
Saya teringat dengan kejadian
beberapa jam yang lalu, ketika seorang teman, menanyakan tugas ke saya, dia
satu kelompok dengan saya. Dia menanyakan kapan mengerjakan tugas presentasi. Loh,
udah kami kerjain, ternyata oh ternyata, dia g punya WA, padahal, kami
ngobrolnya lewat WA dan saya sudah woro-woro di grup yang lebih besar, yang
kemungkinan ada dia, untuk ngerjain bareng di sini dan jam segini. Masya allah,
ternyata beliau tidak punya WA. Mohon maaf.
Saya malah jadi g enak, kasihan dan
minta maaf atas kejadian ini. Saya kira dia baca WA saya, woro-woro saya. Saya jadi
teringat dengan kejadian beberapa bulan yang lalu. Sering g tahu info karena
teman-teman informasinya lewat WA. Beruntung saya memiliki teman-teman yang
luar biasa, selalu memberi tahu informasi yang diumumkan lewat WA. Jadi saya g
ketinggalan info. Tetapi lama-lama g enak juga, dan saya memang butuh HP baru
untuk akses info dan mempermudah saya. Alhamdulillah saya memilikinya. Semoga,
siapapun yang belum memiliki HP baru yang ada aplikasi androidnya, diberi
rezeki supaya lekas punya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar