Kadang-kadang, ketika kita mengambil
keputusan. Rasa-rasanya, Tuhan menguji dalam banyak hal. Ada yang mesti harus
dikorbankan. Ingin hati ini tidak rela dengan keputusan itu, menangis. Memang,
hidup lebih banyak pilihan. Setiap pilihan ada resikonya. Baik sekalipun.
sempat terbersit dalam hati, mengapa
harus mengambil keputusan ini mengapa tidak yang itu ? itu salah satu
contoh yang biasa terjadi pada diri kita jika kita tidak punya pegangan.
Nyesek.
Egoiskah kita? Hhhhhh….sesak rasanya.
Well, ini semua adalah kita yang memilih,
bertangggung jawablah dengan pilihan kita. Tidak ada alasan untuk menuduh orang
lain dengan pilihan-pilihan kita. Jika ada andil orang lain, mereka hanya
memberi masukan, kita yang mengeksekusi. Seharusnya, ketika itu bukan suara
kita, mengapa harus menuruti orang lain? Mengapa orang lain harus mancampuri
kita? Hey, siapa dia? Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. dia, pembisik itu
memang dirancang oleh Nya untuk kita. Apakah enak ketika kita berjalan lurus
selurus lurusnya. G enak kan? G ada tantangannya. Nah, giliran dia dihadirkan
dalam hidupmu, mengapa kamu bersikap seperti ini? Ikhlaskan hati, pikiran,
perasaan, buka pikiran, lihat orang yang lebih tidak beruntung dibawah kita.
Apa yang membuat kamu mengambil kaputusan itu, berpikir positif, buang energi
negatif baik dari diri sendiri maupun orang lain dan tetap semangat. Yakinlah,
kamu pasti bisa melakukan ini semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar