Pernahkah teman-teman disuruh menulis
tanpa henti, jeda, dan mikir?
Saya pernah. Ketika dalam suatu training
yang diadakan oleh lembaga yang biasa saya ikuti, saya disuruh melakukan hal
itu. Dalam tujuh menit, kita disuruh menulis terserah. Apapun, sesuai yang
ingain kita tulis. Ga masalah salah, yang penting menulis, menulis dan menulis.
Ternyata, saya pegel, masih mikir, dan
ada jeda. Padahal dalam peratutran itu, dihitung berapa kali mikir, berhenti,
jeda. Susah juga ya…ditambah mau ngomong apa coba. Tapi ajaibnya, kami berdua
puluh orang itu, sanggup dan bisa melakukan hal itu. da menghasilkan tulisan-tulisan
yang lumayan. Lumayan untuk dibuang. Heheheheh, bercanda.
Ternyata, kita bisa melakukan hal itu,
walaupun pertama kali harus diipaksa untuk melakukannya. Setidaknya itu adalah
perbuatan yang baik. menulis karena terpaksa terlabih dahulu lebih baik daripada
tidak sama sekali. Iya bukan? Yuk menulislah,
paksa dirimu untuk melakukan kabaikan sekecil apapun. Jika kamu tidak bisa
berdakwah dengan lisan, minimal dengan tulisan, status yang membuat orang
mengingat kebaikan, membawa perubahan, dan memberikan pencerahan. Selamat
berproses manjadi labih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar