Saya pernah membaca postingan
disebuah fb milik seorang teman. disitu diceritakan antrean mobil di
jam-jam sibuk. Mereka saling mengutuk, mamaki, sumpah serapah keuar dari mulut
mereka karena macet. Kemacetan beberapa meter terjadi karena ada satu sebab. Mereka
marah, dimana orang takut terlambat untuk datang ke tempat kerja, anak-anak
takut terlambat sekolah, angkutan umum sibuk dengan penumpangnya, sedangkan
ibu-ibu rempong untuk mengatur sang buah hati. Apa pasal yang menyebabkan macet
parah? Mereka saling mengklakson.
Ternyata, setelah beberapa saat
lamanya, diketahui bahwa penyebab kemacetan adalah seorang Bapak-bapak yang sudah berumur menyeret
gerobak sampah bawaanya, istilahnya adalah pemulung. Bisa teman-teman
bayangkan, dengan tenaga yang tidak lagi muda, sepuh, dengan wajah berkeringat,
bisa jadi belum makan, karena masih pagi dan belum tentu ada makanan di rumah,
sudah mengais rizki di pagi hari, tidak kuat, tidak cepat untuk mendorong
gerobak sehingga berjalan pelan. Itulah penyebab kemacetan yang lumayan panjang.
Sedih saya melihat postingan ini
dan saya teringat dengan kejadian
yang ada di depan saya beberapa waktu yang lalu, sebuah bus berpintu satau
menurunkan penumpang. Sudah menepi sih. Namun tiba-tiba, sebuah alpard menyembunyikan
klakson kencang berkali-kali, membuat saya kaget.” Ini sopir g sabaran banget
sih. Bikin berisik”. Tunggu dulu kenapa?
Orang yang kuat bukanlahh orang yang
kuat badannya, namun yang bisa menahan amarahnya, nabi bersabda demikian. Salam
sukses danbahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar