Kamis, 26 Mei 2016

Penentu Komunikasi


Komunikasi ditentukan oleh beberapa hal diantaranya:
1.    7% pilihan kata. Kalau dalam bahasa sastra atau puisi adalah diksi. Dengan siapa kita berbicara, orang tua, anak-anak, teman atau dosen? Itu sudah berbeda. Dalam bahasa jawa, kita mengenal beberapa kata yang artinya sama, namun memiliki kegunaan yang berbeda. Ada rasa, ada sesuatu yang bermain di setiap kata yang diucapkan. Misal, kata makan. Dalam bahasa jawa maem (untuk anak-anak, teman sebaya), dahar (untuk orang yang lebih tua), mangan (untuk teman yang lebih akrab). Coba kita pakai kata itu tidak pada tempatnya, jangan coba-coba ya…bisa kena marah, dicap sebagai orang yang memiliki unggah-ungguh nanti.
2.    38% suara. Yang memilki suara lemah lembut, duh, bikin gemes. Dan yang memilki suara keras dan lantang. Manfaatkan kelebihanmu untuk menularkan kabaikan kepada orang disekitar kita ya….jangan samapai punya suara yang bagus bbuat membentak-bentak. Tekanan, intonasi juga memperngaruhi persepsi, tangkapan orang lain terhadap apa yang diucapkan olah kita. Maka, berhati-hatilah ya kawan.
3.    55% non verbal atau gerak tubuh. Intinya yang selain kata-kata. wah, ini yang paling kelihatan. Bagaimana ekspresi orang yang sedang jatuh cinta, berbohong, tidak suka, tidak respek, sampai menolak kehadiran kita. Tentunya, kita sudah tahu bukan. Bagaimana menempatkan diri sebagai muslim yang baik.

Banyak yang mesti saya sampaikan, lain kali saya sambung lagi ya. Next time insya allah bisa berbagi lagi.

Tulisan ini diambil dari catatan training BSM PKPU cabang Yogyakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar