Kamis, 12 Mei 2016

Sukses

Ketika masih kecil saya sring mendengar kata-kata ini “wong bodho iku pakanane wong pinter
Saya tidak mudeng dengan kalimat ini, yang artinya orang yang bodoh itu makanannya orang pintar, tetapi jangan diartikan dengan seklek ya. Bukan berarti orang pintar makan yang bodoh ya…heheheh
Itu maksudnya adalah, jadilah orang yang pinter, jangan jadi orang bodoh, biar jadi orang yang bermanfanaat, jadi orang yang sukses. Itulah maksudnya, makanya, saat itu, kita harus jadi orang pintar, jadi yang terbaik, apalagi jika rangking di sekolah, 1,2,3 itu benar-benar hebat. Padahal, yang dipentingkan aspek kognitif saja. hanya yang berhubungan dengan hafalan, nilai yang bagus, tanpa melihat aspek yang lain yaitu afektif dan psikomotorik.
Jadi, bagi yang g bisa matematika, IPA dan yang berhubungan hitung menghitung akan sangat menderita. Karena mereka mengukur kepinteran dengan kognitif. Anak diperlakukan sebagai individu yang sama, tidak ada yang berbeda, g memiliki sesuatu yang unik. Akibatnya, bisa kita lihat, potensi yang mestinya dikembangkan terkubur bersamaan dengan tugas-tugas yang lain (mapel yang lain).

Pesannya, jadilah guru yang bijak, setiap individu itu unik, tidak ada yang sama. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar