Ketika masih kecil saya sring
mendengar kata-kata ini “wong bodho iku pakanane wong pinter”
Saya tidak mudeng dengan kalimat ini,
yang artinya orang yang bodoh itu makanannya orang pintar, tetapi jangan
diartikan dengan seklek ya. Bukan berarti orang pintar makan yang bodoh ya…heheheh
Itu maksudnya adalah, jadilah orang
yang pinter, jangan jadi orang bodoh, biar jadi orang yang bermanfanaat, jadi
orang yang sukses. Itulah maksudnya, makanya, saat itu, kita harus jadi orang
pintar, jadi yang terbaik, apalagi jika rangking di sekolah, 1,2,3 itu
benar-benar hebat. Padahal, yang dipentingkan aspek kognitif saja. hanya yang
berhubungan dengan hafalan, nilai yang bagus, tanpa melihat aspek yang lain
yaitu afektif dan psikomotorik.
Jadi, bagi yang g bisa matematika,
IPA dan yang berhubungan hitung menghitung akan sangat menderita. Karena mereka
mengukur kepinteran dengan kognitif. Anak diperlakukan sebagai individu yang
sama, tidak ada yang berbeda, g memiliki sesuatu yang unik. Akibatnya, bisa
kita lihat, potensi yang mestinya dikembangkan terkubur bersamaan dengan
tugas-tugas yang lain (mapel yang lain).
Pesannya, jadilah guru yang bijak,
setiap individu itu unik, tidak ada yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar