Rabu, 18 Mei 2016

MENEMUKAN SUMBER GROGI[1]

 ULUFI KHASANAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Berbicara tentang grogi, ini adalah penyakit yang menjalari seseorang ketika berbicara didepan orang banyak. Tak dapat dipungkiri, ketika teman-teman diminta untuk mendefinisiakn tentang grogi, berbagai kata muncul, mulai dari takut, cantik, bingung, cemas, nge-blank, ambyar, ngganjel, was-was, gemetar, deg-degan, speacless, lupa, cotho, malu, dingin, gelap dan anggung. Dalam bahasa psikologi ada yang namanya top level mind yaitu apa yang dibayangkan ketika kita melihat sesuatu, begitulah cara kita berpikir. Dalam kamus bahasa Indonesia, grogi adalah canggung, takut berhadapan dengan orang banyak. Hal ini mengisyaratkan bahwa grogi bukan hanya ketika tampil berbicara namun sebelum tampi lpun kita mengalami grogi. Akibatnya, kita mengidap yang namanya psikosomati  yaitu sakit fisik akibat psikologinya terganggu. Misalnya mules, pusing, mual. Solusi untuk mencegah grogi adalah temukan sumbernya dan temukan obatnya. Setiap orang memiliki perbedaan sumber grogi, hal ini berpengaruh pada proses penyembuhannya. Menurut seorang ahli barat:
1.      Takut gagal
2.      Tidak percaya diri
3.      Kekurangan pada diri
4.      Takut dinilai orang lain
5.      Tipe perfeksionis sehingga selalu merasa tidak puas
6.      Takut pada audiens yang jumlahnya banyak



[1] Materi ini penulis dapatkan dari training JAN, Beastudi Muda PKPU Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar