Rabu, 04 Januari 2017

Catatan 2: Tindhien oleh Uluf Khasanah Hashim

Tindhien. Hemm...kata dan keadaan yang sangat akrab dengan keseharianku. Suatu yang dimana dalam keadaan tidur, Aku seperti dicekik, dicengkram bahkan ditidurin makhluk tinggi besar, hitam mengerikan hingga tak bisa menggerakkan seluruh bagian tubuh, pokoknya lumpuh total, kadang disertai sesak nafas. Rasanya sudah berteriak-teriak minta tolong tapi bibir ini terkunci. Pernah satu kali ketika sedang tidur, pundakku disentuh cewek berbaju putih berambut panjang. Kontan saja Aku menjerit-jerit minta tolong tapi anehnya bibirku terkunci tak bisa digerakkan. Akhirnya Aku dibangunkan oleh temanku satu kos, katanya Aku hanya ber uh..uh..uh sementara mataku tetap terpejam. Katanya kalau tak segera dibangunkan bisa meninggal. Sebegitu parahkah?? Padahal Aku sering mengalaminya. Bagaimana tidak, ketika SMA hampir tiap malam Aku mengalaminya sampai-sampai Aku takut tidur kalau belum benar-benar ngantuk berat, karena ujung-ujungnya tindhien. Bahkan sampai stress memikirkanya, berbagai hal kulakukan dari membersihkan tempat tidur, berganti posisi tidur sampai membaca dan menghafal ayat suci Alqur'an. Tapi semuanya tak berhasil saudara-saudara. Kata teman dan saudaraku, tindien itu disebabkan karena gangguan makhluk halus gendruwo, pocongan bahkan kuntilanak. Ih, syerem! Yang terakhir, Aku bertanya pada guru biologiku tentang apa penyebab tindien. Katanya disebabkan oleh otot dan syaraf yang tegang karena capek, kurang istirahat dan lelah ( Aku lebih condong ke jawaban ini, karena lebih logis. Selain itu Ulvie juga nggak begitu percaya hal-hal berbau mistis ). Buktinya Aku sudah membaca surat dan ayat Alqur'an yang kuhafal, nyatanya tetap saja nggak bangun-bangun ( belum ikhlas fi, bacanya )

Belakangan kuketahui tentang tindhien dari internet.
Silahkan bagi teman-teman kalau pengen tahu digoogle dengan kata kunci tidhien.

Tapi Alhmdulillah sekarang sudah tidak tindhien walaupun satu, dua kali menghampiri. Tapi Aku punya tips buat teman-teman yang sering atau ketika tindhien.

1. Berdoa sebelum
tidur
2. Sebelum tidur lakukan gerakan- gerakan ringan dengan menggerakkan kepala, tangan, kaki, badan agar otot-otot tidak tegang.
3. Ketika tindhien datang, bersegeralah bangun dan lakukan poin 2 lebih lama
4. Jangan tidur
dengan posisi tengkurap dan muka berselimut. Selain tak bisa bernafas, juga...syeremlah buatku.
5. Hindari stress dan istirahat, tidur yang cukup
Ok, Selamat mencoba smoga berhasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar