Beberapa
hari belakangan ini Si Opin bingung.
Bingung sejadi-jadinya.
“Ya Allah, Opin bingung nih, gimana bisa? Opin suka sama Upin”
Jadinya
dia uring-uringan. Sebenarnya, g ada yang tahu kalau Si Opin lagi jatuh cinta. Si Opin ini, emang orangnya agak tertutup, tapi, bisa juga
meledak-ledak. Eh, gimana sih? Diskripsi yang aneh. Hahahahhaha...
Wes
lanjut,
“Apa coba kelebihan Si Upin?” pikir Si
Opin dalam hati
“Apakah
karena Upin
sukaaaaaa banget sama ayam goreng yang bikin aku jatuh cinta?” Pikir Opin disela-sela ngerjain tugas mata kuliah
kalkulus. Soalnya, Opin pernah
dengar, kalau jatuh cinta itu, bisa karena hobi yang sama. Nah, lho.
“Kayaknya
enggak deh” sanggahnya, padahal nih, Opin juga
sukaaaaa banget sama ayam goreng. Walaupun g parah banget, minimal satu minggu
tiga kalilah buat makan ayam goreng.
“Terus apa” Opin mencoba
menerka-nerka apa yang membuatnya suka sama Upin
Di tengah
kebingungannya mencari tahu apa yang bisa membuatnya g bisa melupakan Si Upin, Opin mencoba berpikir
realistis. Iseng, dia membuka internet dengan kata kunci “Apa yang membuat seseorang jatuh cinta”
Dia
bersikap baik. Hemmmm....boleh jadi, Opin jatuh
cinta sama Upin, karena Upin itu baikkkkkkk banget. Sesekali emang Upin pernah
mentraktir Opin beli ayam goreng kesukaannya. “Apa karena itu?” Pikirnya.
Dia
berpenampilan menarik. Wah, kalau ini, Opin kayaknya g setuju banget. “Upin tu,
biasa aja deh” sanggahnya.
Dia
selalu membuatmu nyaman. Opin kayaknya lebih setuju yang ini deh, gumamnya. Soalnya,
ketika ngomong sama Upin, dia nyambung banget. Dari mulai ngobrol mata
pelajaran fisika sampai harga bawang, dia nyambung benget. Aha, sepertinya Si Opin mulai menemukan titik terang, mengapa dia bisa
jatuh cinta.
Dia memiliki keribadian yang menyenangkan. “Wah, ini
kayaknya bisa juga tuh” bisik Opin sambil
senyum-senyum.
Dia
membuatmu kagum. Opin semakin bingung,
“Kok kayaknya artikel ini cocok banget buat aku yah”
tak ayal, membuatnya semakin penasaran untuk lanjutannya, siapa tahu bisa lebih
dekat dengan si Upin” pikirnya
Dia
“sosok” yang sedang kamu butuhkan. Opin emang lagi butuh sih , sama orang yang
seperti Upin. Ups, keceplosan tuh.
Dia
adalah orang yang mirip dengan orang terdekatmu. Siapa ya? pikir Opin. Kayaknya
enggak deh, sanggah Opin lagi.
Dia
adalah orang yang mampu membuatmu “move on" dari masa lalu.
Yang ini, juga g mungkin, bisik Opin lagi. Ia merasa, masa lalunya baik-baik
saja. Enggak masalah. Apanya yang mau dimove
on in coba.
Intinya, Si
Opin lagi jatuh cinta. Seperti lagu jadul milik Duo
Maya
“Aku mau makan, ku ingat kamu, aku mau tidur, ku
ingat kamu”
“Aduhhhhh.......aku
g mau” batin Opin.
Akhirnya, Si Opin berusaha buat mengingat-ingat, apa yang
membuatnya bisa jatuh cinta sama si Upin. Dan semakin diingat, makin membuatnya
g bisa konsentrasi.
Oke, mari kita tinggalkan Si Opin yang lagi jatuh cinta.
Bye....bye....
NB: cerita ini memang agak aneh dan g sesuai dengan pakem
karya sastra. Sumber inspirasi cerita ini http://www.isigood.com/hubungan/alasan-alasan-mengapa-kamu-bisa-jatuh-cinta-pada-seseorang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar