Hemmmm, jika mengingat angka ini, ada banyak kenangan
yang bisa aku ingat. Ulufi yang masih ABG dipaksa, terpaksa harus menjalani
sesuatu yang sebenarnya g bisa dikatakan menyenangkan. Masih unyu-unyu gitu
kalau istilah zaman sekarang. Tapi, sekarang, baru ngerasa, dan aku mengatakan.
Aku tidak menyesal dengan pilihanku.
Dan tepat saat ini, 10 tahun telah berlalu. Masih
terbayang deh betapa saat itu harus menjadi orang yang “tua” begitu. Sempat
protes, seharusnya aku g berada disini. Tapi sebulan kemudian, wah, senangnya
dengan apa yang didapatkan. Dan harus bersyukur.
Menjadi tua adalah sesuatu yang pasti, tetapi menjadi
dewasa adalah pilihan.
Dan dengan rentang sepuluh tahun itu, ada banyak
pembelajaran yang bisa saya dapatkan. Mulai dari komunikasi, soft skill,
kemampuan bergaul dengan orang yang lebih dewasa, kalu g bisa dikatakan tua,
dengan yang lebih muda, dengan orang yang “aneh” hihiihihiihi. Belum lagi harus
mengelola emosi ketika dibawah tekanan, target, dengan orang yang g seide,
berpasangan dengan orang yang bermacam-macam karakter yang plus minusnya juga
banyak. Masalah hati, pikiran, perasaan semuanya campur aduk. Dan aku lega.
Terima kasih Tuhan....
Sekarang bisa mengatakan “Untung saya” begitu....mari
bersyukur dengan apa yang sudah kita peroleh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar