“Ya Allah,
bagas waras, anak putu kulo, golek sandang pangan bla…bla…bla…
“Ya Allah,
aku sama adik mau ke tempat nenek…bla…bla…bla..”
“Ya
Allah, mugi-mugi, anak kulo Ulufi bla bla..bla….
“Ya Allah,
mugi-mugi, anak kulo bla…bla..bla….Hadi Susanto….
Pada baris
pertama adalah doa seorang nenek kira-kira berusia 70 tahunan yang sering
bersama saya shalat berjamaah. Beliau berdoa agak keras, dan yang dipanjatkan
itu….terus, itu klimat awalnya..
Pada baris
kedua adalah doa seorang
anak kira-kira berusia tiga tahun yang sering juga shalat bersama dengan saya.
Anaknya lucu. Pertama kali mendengar doa itu dari mulut mungilnya, saya
tersenyum. Seperti curhat ya…Allah seperti tempat berbagi. Pantas, karena
saring ikut sang ayah shalat berjamaah ke masjid. Ayahnya menjadi imam.
Bacaannya bagus, tartil dan fasih.
Dan baris
ketiga adalah doa ibu saya sehabis shalat. Beliau menyebutkan nama anaknya satu
persatu. Saya yang berada disampingnnya terharu. Rasa-rasanya mau menangis. Ah,
emak. I love you. Saya jadi teringat lagu rohani Kristen
Di doa
ibuku, namaku disebut*[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar