Sabtu, 15 April 2017

22 April 2017

gambar diambil dari google
Kali ini, saya akan bercerita tentang bagaimana proses pendaftaran wisuda yang bikin saya hhhhhhh......mengelus dada saking lamanya. Sebenarnya g lama prosesnya, cuma, dosen-dosen yang alias penguji itu ada konferensi internasional di Mekkah dan skalian umroh. Untung dosen penguji  1 dan 2 g ikut, jadi tetap bisa revisi proposal.  Akibatnya, kita anak PAI, baru bisa daftar wisuda H-1 ataupun H-2 sebelum penutupan. Yang jelas, beberapa dari kita khawatir banget kalau dosen memperpanjang waktu ke Mekkahnya, soalnya akan berpengaruh sama pilihan baju wisuda. Uppsss. Hehehehe, kata kakak tingkat, kalau kita g cepat, bakalan dapat baju yang jelek dan gweede (saking besarnya) ukurannya. Gimana g khawatir coba? Belum nyari baju bahan buat kita, buat keluarga, jahit baju, booking hotel atau kamar, sewa mobil. Loh, kok ribet ya ternyata...
Ada beberapa hal yang kita harus selesaikan terkait dengan administrasi dari pendaftaran wisuda untuk mahasiswa UII. Yang perlu kita siapakan adalah:
1.    Revisi proposal. Ini nih yang bikin ribet. Biar g lupa, walaupun sudah ada catatan dari dosen penguji, skripsi kita udah ditandai, tetapi tetap saja kita harus mnecatat apa yang dikatakan oleh dosen penguji. So, segera selesaikan revisi proposalnya agar nggak terlunta-lunta.
2.   Setelah revisi proposal, kita serahkan ke dosen penguji 1, 2, 3 dan pembimbing untuk minta mengecek kembali, kalaupun ada yang kurang, nanti diperbaiki kembali. Jangan lupa untuk meminta tanda tangan di lembar pengesahan.
3.   Kalau sudah benar-benar fix, segera print atau kalaupun pihak kampus hanya meminta file, segera selesaikan juga
4.   Revisi selesai dan segera daftar wisuda
Untuk mahasiswa UII ada beberapa hal yang perlu dilengkapi terkait dengan pendaftaran wisuda. Ini hanya sebagai acuan saja, kalau untuk FIAI, menurut saya agak simpel. Apa saja yang dipersiapkan:
1.    Silahkan unduh formulir yang telah disediakan di website atau bisa juga mengambil formulirnya di rektorat UII kemudian isi
2.   Surat bebas perpus dari perpustakaan pusat maupun fakultas. Untuk mendapatkan surat ini, maka teman-teman diminta untuk mengirimkan file yang dimasukkan ke CD berbentuk word dan PDF, serta menyumbangkan buku bacaan, jenisnya terserah, dengan nilai minimal Rp 50.000,00 dibuktikan dengan struk pembayaran
3.   Membayar pembayaran wisuda sebesar Rp 530.000,00 di loket rektorat UII
4.   Membayar angsuran semester genap, serahkan buktinya ke fakultas masing-masing
5.   Setelah meminta surat bebas perpus pusat, mintalah pihak akademik untuk memposting kita LULUS (ini khusus FIAI)
6.   Fotocopy CEPT dari cilacs
7.   Foto 2x3, 3 lembar dan 4x6, 2 lembar
8.   Membayar uang pembayaran pinjaman TOGA sebesar Rp 300.000,00 yang nantinya akan dikembalikan jika kita mengembalikan TOGA tidak lebih dari 2 minggu.
9.   Ambil TOGA dan baju.
10.                Selesai

Ok, selamat wisuda. Sabtu, 22 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar