|
gambar diambil dari google |
Kali ini, saya akan bercerita tentang bagaimana proses
pendaftaran wisuda yang bikin saya hhhhhhh......mengelus dada saking lamanya.
Sebenarnya g lama prosesnya, cuma, dosen-dosen yang alias penguji itu ada
konferensi internasional di Mekkah dan skalian umroh. Untung dosen penguji
1 dan 2 g ikut, jadi tetap bisa revisi proposal. Akibatnya, kita anak PAI, baru bisa daftar
wisuda H-1 ataupun H-2 sebelum penutupan. Yang jelas, beberapa dari kita
khawatir banget kalau dosen memperpanjang waktu ke Mekkahnya, soalnya akan
berpengaruh sama pilihan baju wisuda. Uppsss. Hehehehe, kata kakak tingkat,
kalau kita g cepat, bakalan dapat baju yang jelek dan gweede (saking besarnya)
ukurannya. Gimana g khawatir coba? Belum nyari baju bahan buat kita, buat
keluarga, jahit baju, booking hotel
atau kamar, sewa mobil. Loh, kok ribet ya ternyata...
Ada beberapa hal yang kita harus selesaikan terkait
dengan administrasi dari pendaftaran wisuda untuk mahasiswa UII. Yang perlu
kita siapakan adalah:
1.
Revisi
proposal. Ini nih yang bikin ribet. Biar g lupa, walaupun sudah ada catatan
dari dosen penguji, skripsi kita udah ditandai, tetapi tetap saja kita harus
mnecatat apa yang dikatakan oleh dosen penguji. So, segera selesaikan revisi
proposalnya agar nggak terlunta-lunta.
2.
Setelah revisi
proposal, kita serahkan ke dosen penguji 1, 2, 3 dan pembimbing untuk minta
mengecek kembali, kalaupun ada yang kurang, nanti diperbaiki kembali. Jangan
lupa untuk meminta tanda tangan di lembar pengesahan.
3.
Kalau sudah
benar-benar fix, segera print atau kalaupun pihak kampus hanya
meminta file, segera selesaikan juga
4.
Revisi
selesai dan segera daftar wisuda
Untuk mahasiswa UII ada beberapa hal yang perlu
dilengkapi terkait dengan pendaftaran wisuda. Ini hanya sebagai acuan saja,
kalau untuk FIAI, menurut saya agak simpel. Apa saja yang dipersiapkan:
1.
Silahkan
unduh formulir yang telah disediakan di website
atau bisa juga mengambil formulirnya di rektorat UII kemudian isi
2.
Surat bebas
perpus dari perpustakaan pusat maupun fakultas. Untuk mendapatkan surat ini,
maka teman-teman diminta untuk mengirimkan file yang dimasukkan ke CD berbentuk
word dan PDF, serta menyumbangkan
buku bacaan, jenisnya terserah, dengan nilai minimal Rp 50.000,00 dibuktikan
dengan struk pembayaran
3.
Membayar
pembayaran wisuda sebesar Rp 530.000,00 di loket rektorat UII
4.
Membayar
angsuran semester genap, serahkan buktinya ke fakultas masing-masing
5.
Setelah
meminta surat bebas perpus pusat, mintalah pihak akademik untuk memposting kita
LULUS (ini khusus FIAI)
6.
Fotocopy
CEPT dari cilacs
7.
Foto 2x3, 3
lembar dan 4x6, 2 lembar
8.
Membayar
uang pembayaran pinjaman TOGA sebesar Rp 300.000,00 yang nantinya akan
dikembalikan jika kita mengembalikan TOGA tidak lebih dari 2 minggu.
9.
Ambil TOGA
dan baju.
10.
Selesai
Ok, selamat wisuda. Sabtu, 22 April 2017